Merupakan ayam pakhoy keturunan langsung dari ayam pakhoy milik peternakan Mr. Pack Thong Chay. Bisa dikatakan bahwa ayam pakoy F2 adalah anakan dari ayam pakoy F1. Jenis ayam pakoy F2 inilah yang akhirnya sampai ke berbagai peternakan di seluruh dunia, termasuk juga telah di ekspor hingga ke Indonesia. Ayam pakhoy ori F2 tentunya bukan hanya merujuk pada ayam pakhoy jantan saja, namun termasuk juga pada ayam pakhoy betina. Untuk mendapatkan ayam pakhoy ori F2, saat ini kita tidak perlu lagi mengimpor dari Thailand lagi.
Your browser isn’t supported anymore. Update it to obtain the ideal YouTube working experience and our most up-to-date attributes. Find out more
Sebuah nama selalu berkaitan dengan siapa yang memberikannya, begitupun dengan nama pakhoy yang disematkan pada jenis ayam laga tersbut. Nama pakhoy sendiri awalnya merujuk dari seorang peternak asal thailand yang merupakan salah satu peternak ayam laga yang hobi melakukan persilangan ayam.
Dengan gaya seperti ini menjadikan ayam Birma tidak diberikan kesempatan menghindar dan memukul ke arah kepala karena ayam pakhoy kepalanya berada mendatar dan selalu menempel dengan pukulan ke arah badan.
Adalah ayam yang dimemiliki oleh peternakan Mr. Pack Thong Chay. Ayam tersebut sudah dipatenkan sebagai satu-satunya ayam pakhoy yang masih original dan menyandang gelar ayam pakhoy first F1. Kemungkinan besar ayam pakhoy F1 ini sudah pensiun, atau bahkan karena keterbatasan usia bisa saja ayam pakhoy F1 sudah tidak ada lagi.
Your browser isn’t supported any longer. Update it to obtain the greatest YouTube expertise and our most current functions. Learn more
Dengan mematuk punggung lawan (ngrangkok) dan memukul keras ke arah badan dan sayap ayam birma mempunyai tulangan cenderung lebih halus sehingga tidak tahan menerima pukulan ke arah badan.
Pukulan jenis ini disebut pukulan cangkul, oleh sebab itu di tanah air Pakhoy juga sering disebut ”ayam cangkul”. tehnik permainannya seperti ayam Bangkok ada peluk, nyayap, kilas, nyorok ke bawah bongkar dan pukulan keras ke sembarang badan. Pada awalnya generasi ayam Pakhoy memang sengaja diciptakan tentunya dari beberapa kelemahan yang ada pada ayam Birma.
Your browser isn’t supported anymore. Update it to find the greatest YouTube working experience and our most current features. Learn more
Ketika menghadapi lawan, ayam pakhoy ini akan bertarung secara rapat, nempel terus, dan pukulannya membabi buta kesegala arah. Dia akan memukul lawan dibagian kepala, leher, dada, punggung, dan diseluruh bagian tubuh lainnya. Ayam pakhoy identik ingin menguasai jalannya pertarungan dan enggan memberi kesempatan lawan untuk melakukan perlawanan. Dengan karakternya tersebut, akhirnya ayam pakhoy juga memperoleh julukan sebagai ayam laga brakot brutal. Sehingga sering sekali karakter ini membuat lawan menjadi ciut nyalinya, gentar, hingga berlari meninggalkan arena. Teknik bertarung yang demikian inilah yang membuatnya menjadi unik, bahkan berbeda dari nenek moyangnya yaitu bangkok yang lebih dikenal kalem, teknis dan tidak arogan dalam pertarungan. Kesimpulan
Selanjutnya setelah anda mengetahui sejarah dan asal-usul dari ayam pakhoy, sekarang saatnya anda untuk mengetahui lebih dalam mengenai ciri2 ayam pakhoy.
Your browser isn’t supported any longer. Update it to find the very best YouTube knowledge and our hottest features. Learn more
Hal yang menarik dan membuat popularitas ayam pakhoy melesat adalah mengenai ciri khas dari teknik bertarungnya. Dimana ayam pakhoy sebagai layaknya ayam laga contemporary pada umumnya di kenal akan kecepatan, akurasi dan agresifnya. Yang lebih menariknya lagi, ayam pakhoy ini adalah karakter ayam laga yang memiliki mental baja, brutal, dan selalu memberikan serangan bertubi-tubi terhadap lawannya. Uniknya ketika melancarkan serangan, ayam pakhoy tidak melulu mencari kepala lawan untuk dipatuk. Ayam pakoy akan mematuk seluruh tubuh musuh dimanapun letaknya, Kalau bahasa jawanya nyucuk sak ketemune. Dengan karakter yang unik tersebut ayam pakhoy mendapat julukan sang pencabut bulu. Hal ini karena kebiasaan ayam pakhoy yang sering mematuk bulu lawannya.
Dengan tingginya tingkat persaingan di antara peternak dan penghobi ayam aduan sehingga menjadikan persaingan di dalam menciptakan dan mencetak ayam aduan modern-day dengan berbagai cara teknik breeding
Lahirnya ayam pakhoy bermula dari generasi persilangan antara ayam Malaysian yang biasa disebut ayam Ujung dengan jenis ayam Siam atau ayam Bangkok. Karakter ayam Bangkok sebagian pakhoy drumband besar kita sudah mengetahui gaya permainannya yang indah seperti tengok kiri kanan matuk kepala kemudian memukul, nyorok ke bawah bongkar memukul dari belakang dan mampu mengunci lawan (ngalung). Sementara ayam ujung Malaysia merupakan jenis ayam laga sambung taji pisau atau taji asli, memiliki gaya permainan memukul sangat cepat tanpa harus menempel dan memeluk, pukulannya sangat keras kearah badan dan memukul sembarangan apa yang di patuknya dominan ke arah semua tubuh mana saja, sehingga memungkinkan untuk lebih cepat dapat melukai dan menikam lawan dengan taji. Perpaduan antara kedua sifat inilah yang diharapkan dapat meredam gaya permainan ayam Birma.
Oleh karena itu, ayam Pakhoy memiliki karakter yang diciptakan dengan mencari kelemahan ayam Birma yang selain memiliki tulangan lebih halus, ayam Birma tidak mampu bertarung secara rapat. Oleh karena itu diciptakanlah ayam Pakhoy yang senang merapat dengan gaya
Untuk ukuran kelas di bawah 3 kg ayam Birma di arena sabung ayam di bangkok hampir tidak terkalahkan, makanya ayam birma di juluki ayam-Pama = ayam setan.
Setelah mengetahui sejarah lengkap tentang ayam pakhoy, termasuk asal usul, karakter dan bentuk fisiknya, iharapkan tidak ada lagi kecemasan ataupun rasa khawatir para pemula saat hendak mencari ayam pakhoy idaman. Semoga dapat menambah pengetahuan dan ilmu yang bermanfaat serta berguna secara positif bagi teman-teman pecinta ayam laga.